12 Jam Di Bandung Bisa Kunjungi 10 Tempat Wisata

Beberapa waktu lalu mamak harus ke Bandung karena anak dari salah satu kolega mamak di kantor menikah. Bisa aja sih enggak datang, tapi mengingat anak-anak belum pernah ke Bandung jadilah mamak berpikir saatnya sudah tiba untuk mengajak anak-anak menuju kota kembang. Ehm.. lagian dulu pertama kali nge-date bareng suami yah ke Bandung so itung-itung napak tilas hehe.

Akhirnya mamak memesan tiket travel dengan keberangkatan Karawaci Tangerang – Bandung tarif nya per orang 110.000 ribu. Rencana menginap di rumah adek mamak dan selanjutnya perjalanan berjalan mulus kami berangkat jumat malam, dan seperti weekend lainnya macet !. Tiba di loket travel jam 12 malam dan kami langsung menuju rumah adikku. Esok harinya kami memulai perjalanan jam 7 pagi karena undangan nikahan jam 10. Kok cepat amat ? Yup! mamak mau manfaatin untuk jalan-jalan dulu, nanti ganti baju kondangan cari tempat pasti ada. Bersyukurlah hidup jaman now, modal aplikasi kendaraan online akhirnya kami bisa menuju destinasi pertama di kota Bandung. Dan asyiknya entah kenapa tarif kendaraan online terasa lebih murah di Bandung daripada di Jakarta, pengaruh kah UMP nya hehe ?

So persiapan perjalanan kali ini meski harus kondangan, mamak terpaksa bawa ransel, isinya susu anak-anak, baju kondangan dan baju ganti sore hari. Destinasi pertama kami adalah GEDUNG SATE, take a picture and then kami menyebrang ke lapangan GASIBU, well kondisinya sudah tjakep ya dan anak-anak pun menyempatkan diri berolahraga hehe. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul delapan pagi, mamak order lagi kendaraan online kali ini kami menuju JALAN BRAGA, ah rasanya masih begitu saja kecuali ada beberapa spot instragamable tapi kan mamak enggak jago photo jadi enggak ngaruh banget. Di jalan Braga kami memutari jalanan itu dan bertemu beberapa orang dengan pakaian cosplay ada Batman, Mak Lampir, kuntilanak pokoknya segala macam dan anak-anak mampir untuk berphoto dengan peran yang mereka sukai. Lalu kami melewati MUSEUM KONFERENSI ASIA AFRIKA ternyata masuknya gratis ya, tapi mamak enggak masuk karena tahu anak-anak belum interest dengan sejarah, akhirnya kami mutar lagi sampai Braga dan waktu sudah menunjukan pukul 09.30 WIB, saatnya mamak cari tempat untuk ganti baju kondangan. Akhirnya nemu WC Umum hehe dan kami berganti pakaian di sana. Pesan kendaraan online lagi dan kami menuju tempat pesta.

Sampai jam 12 siang kami berada di lokasi pesta, sekalian isi perut yang kenyang hehe, lalu pesan kendaraan online lagi kali ini menuju De’Ranch Lembang, alhamdulillah dari tempat pesta hanya kena 48 ribu ambooiii, tapi setelah bertemu dengan pengemudi, mamak nego supaya bisa dibayar 100 ribu tapi nanti mampir-mampir ke tempat wisata selama menuju Lembang, oke deal!.

Sekian lama perjalanan menuju Lembang dan masih di jalan Setia Budi dekat terminal Ledeng di kanan jalan aku melihat billboard AMAZING ART WORLD 3D semacam tempat untuk berphoto-photo 3D ala-ala Thailand, dan supir pun mengajak mampir namun begitu tahu harga tiket nya lumayan untuk di kali empat akhirnya kami memutuskan skip, nah teman-teman yang mau ke Lembang bisa banget nih mampir ke sini karena konon katanya bagus-bagus objek photo nya. Lalu kami meneruskan perjalanan masih disisi kiri jalan ada FARM HOUSE sponsor nya salah satu Yoghurt itu loh, disini bisa juga mampir sebentar sekedar photo-photo tapi kebetulan anak-anak sudah tidur, jadi skip lagi deh. Jalanan sudah lumayan padat tapi enggak stuck sih, akhirnya kami sudah mendekati tujuan kami dan masih di sebelah kiri jalan ada RUMAH SOSIS dan karena dulu aku sudah pernah mampir dan kondisi anak-anak masih tidur so skip saja kemudian disebelah nya TAHU SUSU LEMBANG, kami mampir membeli susu murni (sumur) dan Tahu Susu nya, recomended sih kalau mau mampir karena makanannya enak, susu murninya enak dan yang pasti ada tour untuk melihat proses pembuatan tahu susu jadi bisa ngelmu hehe. Setelah itu kami ke kanan dan sampailah kami di DE’RANCH.

Tempat ini masih sama seperti waktu mamak ngedate sama pak suami, kali ini kami datang bersama anak-anak dan mamak janjian lah sekalian sama teman SMP mamak duh bahagia deh. Di De’Ranch banyak banget permainan untuk anak yang bisa dinikmati, ada kolam pancing, mencari harta karun, naik kuda, atau kalau ingin seperti mamak dudu di padang rumput dan memandang yang hijau-hijau juga bisa banget. Masuk ke De’Ranch sih murah cuman 5 ribu per orang itu pun sudah mendapatkan welcome drink susu sapi yang segar loh. Nah di dalam area kita masih akan mengeluarkan uang untuk setiap permainan yang diinginkan.

Setelah puas chit chat dengan teman mamak dan anak-anak juga sudah basah maka akhirnya 17.30 wib kami meninggalkan De’Ranch dan perjalanan berikutnya kami bersama teman mamak deh jadi enggak ngonline lagi hehe, kami dinner di kawasan teratas di Lembang nama tempatnya SAUNG PUNCLUT, jadi dari Lembang kita menuju ke arah pasar lalu ke atas terus, jalannya sih kecil tapi disana banyak saung-saung untuk makan. Rata-rata menyajikan nasi merah dengan berbagai lauk pauk yang di goreng. Akhirnya beneran saja makannya enak, sudah dingin ditambah nasi merah yang lembut, lauk goreng yang enak dan sambal matah nya nih yang menggoda buat nambah-nambah hehe.

Nah kami turun dari punclut jam delapan malam, artinya sudah 12 jam kami melakukan perjalanan di Bandung dan ternyata ada 9 tempat lokasi yang bisa kami datangi dengan catatan beberapa lokasi hanya mampir untuk ambil poto saja, tapi menurutku begitu juga sudah cukup sih. Kami diantar teman mamak ke rumah adik mamak dan besoknya masih sempat bersilaturahim ke keluarga papi yang ada di Bandung. selanjutnya kami langsung menuju loket travel, gimana dengan oleh-oleh ? Sambil menuju loket travel mamak order via ojek online dan akhirnya oleh-oleh pun tiba, perjalanan pulang juga lancar karena masih sore , akhirnya sampai di rumah jam delapan malam.

Biaya perjalanan kali ini :

Ongkos PP Rp. 800.000

Transport online selama di Bandung Rp. 130.000

Main di Lembang Rp. 200.000

Oleh-Oleh Rp. 350.000

Total nya Rp. 1.480.000

Urusan makan selama di Bandung di sponsori adik mamak, teman mamak, pesta pernikahan, saudara papi.

Jadi begitulah selalu ada alasan untuk jalan-jalan meski dilakukan berbarengan agenda lain, next mau cerita perjalanan kami ke Medan ya ..