• Home
  • Travelling
  • Kuliner
  • About Me
  • Contact Me
Monday, January 30, 2023
  • Login
Happy Mommy for Happy Family
  • Home
  • Travelling
  • Kuliner
  • About Me
  • Contact Me
No Result
View All Result
  • Home
  • Travelling
  • Kuliner
  • About Me
  • Contact Me
No Result
View All Result
Happy Mommy for Happy Family
No Result
View All Result
  • Travelling
  • Drakor
  • Kuliner
  • Kids
  • Technology
  • Inspirasi

Jana Gana Mana, Social Media Justice

Kombur Mamak by Kombur Mamak
June 11, 2022
in Headline, Movie
0
Review Jana Gana Mana
0
SHARES
151
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jana Gana Mana

Film India Jana Gana Mana aku tonton di Netflix, bagiku durasi menonton film India itu ya 3 jam justru agak heran bila menemukan film India under 3 jam meski saat ini ada banyak ya kan? Jana Gana Mana sendiri berdurasi 165 menit, masih ada adegan bernyanyi yang kalau diskip akan terlewat isi ceritanya. Seperti ciri khasku yang tak membahas cinematography serta para pemain karena aku lebih menyukai alur cerita, aku nggak mau alur ceritanya dipengaruhi keindahan yang tak semestinya, sebuah film akan bagus alurnya meski tanpa pemeran dan pemandangan yang keren, yah mungkin karena aku lebih suka membaca. Jana Gana Mana judul film ini merupakan penggalan lirik di lagu kebangsaan India, bila diartikan menurutku “pikiran manusia” dan sepanjang menonton film ini membuat aku jadi mempertanyakan “apakah isi kepala kita itu adalah kebenaran yang ingin kita yakini?”

Film India Jana Gana Mana
Poster Film Jana Gana Mana – Netflix

Social Media Justice

Sepanjang menonton film ini aku tersadar bahwa isi kepala kita sudah diatur oleh beragam konten, kita agak susah membedakan kebenaran, bahkan beberapa orang langsung membuat kesimpulan sebuah kebenaran yang harus diyakini hanya dari sebuah artikel. Tak ada lagi keinginan untuk mencari tahu kebenaran artikel tersebut, apalagi kalao sudah menjadi trending topic maka kita seperti terseret dalam keyakinan bahwa itu adalah benar. So beruntunglah kalian bila masih mempertanyakannya dan mau mencari tahu apa itu kebenaran.

BacaJuga

Molto Korean Strawberry Pewangi Pakaian Ala Korea

Ci Cong Fan Camilan Khas Medan

Inner Child, Drakor dan Aku

Jana Gana Mana Film India Tentang Social Media Justice
Profesor Saba Maryam dan Mahasiswa nya

Film Jana Gana Mana berkisah tentang kisah kematian seorang dosen perempuan bernama Saba Mariyam, kisah kematiannya menjadi berita headline. Profesor Saba ditemukan sudah tak bernyawa, diperkosa dan jasadnya dibakar, begitu isi berita yang ada disurat kabar dan sosial media dan menjadi kebenaran yang diyakini oleh orang banyak termasuk Ibunya dan mahasiswanya. Se-India merasa marah mendengar berita viral ini dan menimbulkan gejolak politik sehingga Kepolisian harus membentuk tim khusus dan terpilihlah seorang polisi bernama Sajjan. Sajjan mendatangi keluarga korban dan berjanji akan menangkap pelaku kejahatannya dalam 30 Hari. Sounds familiar ya? dan bener saja di hari ke 24 Polisi menangkap empat pelaku kejahatan tersebut berkat adanya seorang saksi yang melihat mayat Saba dibakar dan dia mengenali salah satu pelaku lewat poto yang sudah dipersiapkan Sajjan.

Jana Gana Mana Review
Sajjan Polisi Creator Kematian Saba – Kamu jahat om!

Begitulah peranan media kini, menggiring opini menjadi sebuah kebenaran, Dan sebagai manusia yang fitrahnya kita diajak berpikir dan menguasai pikiran kita malah ikut hanyut dalam arus media sehingga penghakiman massa menjadi sebuah kebenaran, tak ada lagi jalur hukum untuk ditelusuri, headline sebuah berita langsung bisa menjadi keputusan. Film ini cocok banget dengan situasi politik kita ditanah air, ada banyak kejadian penghakiman hanya karena viral di sosial media.

Kebenaran Akan Bicara

Jana Gana Mana juga membuat aku yakin bahwa cepat atau lambat sebuah kebenaran akan muncul, setelah Sajjan menangkap pelaku media kembali heboh dan Sajjan menjadi pahlawan. Masyarakat menginginkan keempat pelaku segera dijatuhi hukuman, namun ternyata Kepolisian menginginkan Sajjan melepaskan kasus ini, disisi lain seorang Menteri meminta Sajjan langsung menembak mati pelaku. Skenario pelaku hendak melarikan diri lalu di dor kembali trending dan ternyata berita ini memuaskan masyarakat, semua bilang Polisi hebat karena tegas. Keesokan harinya Sajjan mendapat kabar bahwa anaknya mengalami kecelakaan dan dia menyadari bahwa meski Sajjan mengikuti perintah atasan tetap saja dia akan ditinggalkan. Hal inilah yang membuatnya memberikan bukti-bukti pembunuhan Profesor Saba ke anak buahnya, lewat anak buahnya ini Sajjan diadili karena dianggap membunuh Hak Azasi Manusia para pelaku, bagaimana bisa tanpa masuk persidangan tapi pelaku sudah ditetapkan bersalah dan dibunuh.

Film Jana Gana Mana Best Indian Movie
Aravind Pengacara Pelaku Kejahatan

Media Ada Untuk Mengatakan Kebenaran atau Yang Dikatakan Media Itu Benar?

Aravind adalah pengacara para pelaku kejahatan, dia juga merupakan korban ketidakadilan, korban vonis media. Terpincang Aravind memulai dialog dan disinilah kita akan merasakan emosi, betapa kita sudah mengabaikan hukum, betapa kita meyakini kebenaran hanya karena viral. Aravind menanya kepada Ibu Saba “darimana Ibu tahu kalau Saba diperkosa?” terbata sang Ibu menjawab “Media” Aravind juga menanyakan kepada saksi “mengapa dia meyakini ada 4 pelaku?” sementara diketahui keempatnya tidak bisa menyetir, lagi terdiam karena ternyata ada 5 pelaku. Seorang aktivis juga ditanyai Aravind mengapa dia hanya membahas kematian Saba? Siapa Saba? Dan terhenyak dijawab “karena se-India membicarakan kasus ini” sementara ada banyak kasus perkosaan yang terjadi mengapa tak dibahas road show di televisi? Karena nggak viral, ucap Aravind.

Plot Twistnya ternyata yang membongkar kebenaran ini adalah Sajjan, namun untuk keselamatan dia dan anaknya dia meminta anak buahnya menyampaikan kepada Aravind semua bukti yang ada bahwa kematian Saba sebenarnya adalah aksi balas dendam rekan sejawatnya. Saba ingin membela mahasiswa miskin, di kampus tempat Saba mengajar masih ada diskriminasi terhadap mahasiswa miskin dan mengakibatkan mereka lama lulus dan berakhir bunuh diri. Saba nggak ingin kampus melakukan diskriminasi, Saba Vokal dibeberapa kegiatan kampus dan tentu saja Dekan nggak suka karena bisa berimbas jeleknya nama kampus.

Vidya Mahasiswi Miskin yang Nggak Lulus, Vidya Bundir dan Saba ingin keadilan untuk Vidya

Dosen yang mendiskriminasi ini terusik lalu dia menabrak Saba, disaat bersmaan seorang Menteri yang ingin mencalonkan diri jadi Capres sedang mengalami penurunan elektabilitas sehingga ketika anak buah Sajjan menelepon ada kasus tabrak lari dengan korban meninggal muncullah ide Sajjan untuk membakar Saba lalu dijadikan headline dengan kematian kasus perkosaan supaya sang Menteri mendapatkan suara lagi. Media heboh dan tokoh publik yang pertama kali berempati adalah Si Menteri yang mau nyapres. Kejadian seperti ini bisa jadi sudah kita alami, Film Jana Gana Mana mengajak kita kembali kepada fitrah pikiran manusia, bahwa pikiran yang diberi tuhan harus kita gunakan untuk memikirkan hal terbaik, pikiran harus kita kuasai dan kendalikan. Jangan biarkan pikiranmu dikuasai orang lain!

“Does the media exist to tell the truth or is it that whatever the media tells is true?” – Aravind

Previous Post

Ci Cong Fan Camilan Khas Medan

Next Post

Molto Korean Strawberry Pewangi Pakaian Ala Korea

Related Posts

Molto Korean Strawberry
Headline

Molto Korean Strawberry Pewangi Pakaian Ala Korea

June 14, 2022
Ci Cong Fan Khas Medan
Headline

Ci Cong Fan Camilan Khas Medan

March 28, 2022
merangkul inner child
Headline

Inner Child, Drakor dan Aku

March 20, 2022
Drakor episode pendek
Drakor

Drakor 12 Episode Tahun 2022

March 17, 2022
Turning Red Movie
Headline

Turning Red Film Tentang Remaja Puber, Cocok Ditonton Bareng Anak Cowok

March 16, 2022
Recalled Film Korea
Headline

Recalled Film Sedih Tentang Adik Adopsi

December 9, 2021
Next Post
Molto Korean Strawberry

Molto Korean Strawberry Pewangi Pakaian Ala Korea

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hi, I am Uli, a wife, mom of two, working mom and also as a blogger. Live happily with gratitude and patience. Contact me +62 896 2710 3287
  • Home
  • Travelling
  • Kuliner
  • About Me
  • Contact Me

Blognya Emak-Emak © 2021 Kombur Mamak.

No Result
View All Result
  • Travelling
  • Drakor
  • Kuliner
  • Kids
  • Technology
  • Inspirasi

Blognya Emak-Emak © 2021 Kombur Mamak.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In