Ini masih kelanjutan cerita komburmamak liburan ke Sumatera Utara gara-gara menang lomba joged ?. Rombongan Bebelac pulang hari Minggu dan kami memutuskan untuk tetap stay di kota Medan. Selama di Kota Medan dari Minggu malam sampai Senin malam kami sekeluarga keliling untuk makan dan jalan-jalan. Dan ternyata ada 12 lokasi top di Medan yang sempat kami kunjungi bahkan bisa lebih namun karena anak-anak tidur jadi ada beberapa tempat yang kami skip.
-
Mie Aceh Titi Bobrok, lokasi ini sejak dulu memang terkenal dan ternyata sampai mamak bersuami dan beranak haha dia masih terkenal. Adalah teman kuliah mamak yang mengajak makan kesini dan seperti biasa mamak pesan Mie Aceh Goreng Kepiting, sedap karena dibayarin hehe
- Durian Ucok, katanya belum ke Medan kalau tak mampir ke sini. Setelah dari Titi Bobrok kamipun meluncur makan durian. Khasnya durian Medan itu terletak dirasa manis tapi ada pahitnya. Alhamdulillah masih di traktir teman jadi makan sedap haha
- Rumah Tjong A Fie, keesokan harinya bermodal menyewa kendaraan hanya 250 ribu rupiah untuk seharian mamak pun mengajak keluarga untuk keliling kota Medan. Pertama kami pergi ke Rumah Tjong A Fie yang merupakan bangunan bersejarah di Kota Medan. Konon rumah ini sudah ada sejak tahun 1900, Tjong A Fie sendiri adalah pengusaha perkebunan tembakau terbesar di Sumatera Utara, kebaikannya sangat dikenal oleh warga Medan, tanpa pernah memandang agama dan suku. Karena itu saat pemakaman nya kota Medan ramai dikunjungi dan buat kalian yang suka sejarah wajib mampir karena didalam rumahnya banyak cerita untuk masa lalu nya dan kebaikannya bisa kalian rasakan.
- Tip Top, berdekatan dengan rumah Tjong A Fie dan bangunannya juga bangunan tua. Tip Top merupakan tempat nongkrong untuk minum/makan es krim serta makanan lainnya. Untuk es krim dan roti bakar aku suka sementara menu lainnya menurutku biasa saja.
- Istana Maimun, aku SD di salah satu kabupaten Sumatera Utara sehingga sejarah tentang istana kesultanan Deli ini sempat sangat aku kuasai karena memang masuk salam kurikulum sejarah. Arsitektur istana ini adalah orang italy karenanya bangunan ini sampai kemarin kami kunjungi memang indah. Didalamnya masih ada kursi-kursi kerajaan, kalian bisa juga berpoto ala Raja dan Ratu. Diluar bangunan istana ada bangunan kecil yang kami sebut sebagai Mariam Puntung, legenda tentang Putri Hijau yang menolak di lamar Sultan Aceh dan kalau dari kisah ini aku sedikit percaya kenapa orang Medan dan Aceh suka saling ejek hehe.
- Mesjid Raya, Ikon kota Medan tentu saja mesjid ini apalagi suka juga muncul di beberapa iklan adzan maghrib yang menunjukkan keindahan Mesjid Raya Medan dan beruntung siang itu kami mampir untuk melaksanakan sholat dzuhur di mesjid raya.
- Gereja Santa Maria Annai Velangkanni, semula tujuan kami adalah melihat penangkaran buaya, namun karena Kanda masih tidur akhirnya kami mampir ke sebuah gereja, tampaknya seperti kuil orang hindu namun aku salah ternyata itu adalah Gereja orang Katolik. Ramai dikunjungi karena beberapa cerita ajaib yang menyertai pembangunannya. Sejarahnya kenapa gereja berbentuk kuil india adalah pada abad ke 17 di Tamil Nadu India tepatnya didaerah pesisir Velangkanni banyak yang menyaksikan penampakan Bunda Maria.
- Komplek Perumahan Cemara Asri, supir mengajak kami ke sini karena didalamnya ada seperti mini zoo, benar saja banyak ikan, ular, burung merpati serta burung bangau. Dikomplek ini ada juga vihara yang cukup besar “Maha Vihara Maitreya“. Pengunjung juga banyak bukan hanya kami , ehmm berarti perumahan ini sudah termasuk tujuan destinasi wisata di kota Medan hehe
- Kampung Madras, sebelumnya selalu disebut kampung keling. Karena memang banyak orang india dan lokasi ini tepat dikunjungi bagi yang mau mencoba kuliner malam di kota Medan. Nama menu makanannya juga lucu-lucu seperti Lonte ‘Lontong Sate’ dan banyak lagi singkatan konyol untuk nama menu nya. Malam itu kami mampir kesini karena ajakan teman mamak.
- Soto Sinar Pagi, ini juga tempat makan yang wajib dikunjungi. Soto, sate kerang dan agar-agar khas Medan ada disini. Tempat ini sudah buka di jam sarapan loh dan selalu ramai.
- Rahmat International Wildlife Museum and Gallery, ini adalah tempat untuk melihat seluruh jenis hewan yang diawetkan. Setidaknya ada 2000 jenis hewan yang diawetkan disini, dan tentu saja ini legal sehingga dijadikan juga kunjungan oleh sekolah-sekolah di sekitar Medan. Pemiliknya adalah Rahmat Syah yang tak lain adalah orang tua dari Ralin Syah selebriti Indonesia.
- Lift Lonsum (London Sumatera), beruntung ada suami teman mamak yang bekerja disini dan akhirnya kami sekeluarga bisa juga merasakan naik lift yang sudah berumur ratusan tahun, teraa juga sih horror nya meski hanya naik satu lantai hehe.
Perjalanan kali ini juga diselingi dengan mengunjungi beberapa saudara mamak dan alhamdulillah selalu bahagia bila dalam perjalanan bisa bertemu dengan orang-orang yang dirindu. Kalau sama mantan ketemu enggak ? Enggak dong kan sudah enggak kangen hehe.
Next mau ceritain tempat wisata yang bisa kalian kunjungi di Palembang ya .. pokoknya jalan-jalan ala komburmamak enggak pake ribet, yang penting ada aplikasi online dan tahu nama tempatnya cus kita kemon..