Tahun 1998 bnar-benar menjadi tahun trauma bagi banyak orang. Tahun 1998 aku baru saja kuliah tingkat satu, nyaris pulang kampung karena rupiah anjlok dan papa khawatir tak mampu membiayai kuliah anak-anaknya. Untunglah mamak punya simpanan emas dan itu menyelmatkan hidup keluarga kami saat itu.
Bukan hanya tentang biaya yang harus diperhatikan, sebagai Ibu rumah tangga mamak juga selalu siaga untuk mempersiapkan segala kebutuhan rumah tangga, tak terkecuali menghadapi situasi darurat kala itu. Beberapa hari ini kondisi Indonesia sedang ramai dengan aksi pergerakan massa.
Demonstrasi atas ulah para wakil rakyat yang inging mengesahkan beberapa undang-undang menjelang akhir masa jabatannya. Produk undang-undang tersebut dibaca sekilas lalu dishare banyak selebgram sebagai sebuah ancaman dan pada akhirnya memancing gejolak ketaksetujuan para mahasiswa.
Efeknya demo berjilid-jilid terjadi, dan aku sebagai istri, ibu dan pribadi auto punya perasaan jangan-jangan Indonesia berada pada situasi darurat, akupun mempersiapkan kebutuhan buat berjaga-jaga. Nah apa saja sih kebutuhan pokok yang wajib kalian stok saat situasi darurat dan menurunkan 6 kebutuhan ini wajib ada loh!
- Beras, pastikan kalian bisa membeli beras minimal untuk 2x kebutuhan biasanya
- Telur, ini juga paling aman buat distok dalam kulkas. Telur diolah apa saja selalu membuat kita bisa makan
- Mie Instant, wajib banget ini gaes kalo-kalo situasi gawat kita bisa dengan mudah untuk menikmati masakan cepat saji dan harganya juga enggak mahal, trus masa kadaluarsa juga relatif aman untuk jangka panjang
- Ikan Asin, persiapan buat lauk karena bisa disimpan dalam jangka waktu lama
- Bawang, menurutku bumbu masak yang wajib ada adalah bawang. Terserah mau bawang apa yang jelas bawang bisa kita jadikan bumbu untuk olahan apa saja
- Gula dan garam, jangan lupa untuk menyimpan gula dan garam. Keduanya selain bisa digunakan untuk memasak dan membuat minuman juga bisa kita jadikan obat.
Menurutku keenam bahan pokok diatas udah bisa membuat aku merasa aman dalam keadaan darurat. Dan selain itu sering-sering update informasi sehingga bisa mengantisipasi situasi. Sejak hari Rabu lalu (25 September 2019) demo tak kunjung usai. Berbagai kepentingan sudah menyusupi suara-suara pendemo.
Sedihnya melihat rakyat melempari rakyat juga, sementara yang diteriaki masih aman dan nyaman saja. Yang rugi tetap kita-kita juga semoga suasana makin kondusif dan bersiap-siap saja untuk selalu waspada dan jangan lupa pastikan 6 kebutuhan pokok diatas ada di rumah ya.
Doa untuk Indonesia supaya bisa maju kedepannya, aamiin.