Aku termasuk orang yang susah menangis dalam menjalani hidup, tapi aku tahu menangis itu bisa membuat kita merasa lega. Karena itu salah satu cara terbaik aku untuk menangis adalah lewat film sedih. Selain Film India, Film Korea selalu mampu membuat aku menangis sampai tersedu-sedu dan ada banyak film sedih Korea yang tetap menangis meski sudah di tonton berkali-kali.
Film sedih ini asyik ditonton saat pengen nangis tapi bingung mau nangis, atau saat galau bahkan kalau kangen sama seseorang film sedih bisa membuat hatiku lebih bahagia. Setelah menangis terisak-isak dada rasanya lega banget selain itu bagiku dalam sebuah film selalu ada makna-makna yang bisa kau ambil untuk aku terapkan dalam menjalani kehidupan.
Dalam rangka hari Ibu tahun lalu aku menghabiskan waktu dengan menonton Film Korea tema Ibu dan semuanya selalu membuat aku menangis, apa saja? Ini dia 6 film sedih Korea menguras air mata :
Harmony
Film Korea ini rilis tahun 2010, meski sudah lama aku rasa kesedihan yang ditampilkan akan mampu membuat kalian menangis. Film ini bercerita tahanan perempuan. Nah salah satu tahanannya hamil dan melahirkan di dalam penjara, seperti yang kita ketahui kehidupan dalam penjara itu nggak mudah, dan berbagai latar belakang penyebab para perempuan ini masuk penjara dengan berbagai permasalahan. Pemeran tokoh utamanya adalah Jonghye dia masuk penjara karena membunuh suaminya didalam penjara dia termasuk disayang teman-temannya sehingga anaknya tumbuh dengan baik di dalam penjara. Namun sesuai undang-undang di Korea bahwa anak hanya bisa bersama Ibunya di dalam penjara sampai berusia 2 tahun alias lepas ASI Eksklusif. Momen perpisahan Jonghye dengan anaknya cukup membuat sedih, anak Jonghye dititip di panti aushan dan mendapatkan orang tua asuh. Setelah anaknya diadopsi Jonghye nelongso. Di dalam penjara juga ada seorang Ibu yang membunuh suaminya karena berselingkuh, dan dia divonis hukuman mati, dia adalah seorang guru musik dan Hongjye punya ide untuk membuat paduan suara perempuan penjara. Ternyata paduan suara ini jadi terkenal hingga satu hari mereka diundang ke sebuah acara Natal pada kesempatan inilah Jonghye bisa bertemu kembali dengan akanya yang sudah berusia 5 tahun, pertemuannya dengan sang anak juga mnimbulkan rasa sedih. Bisa dibilang film ini bukan happy ending tapi semua pihak berada pada kondisi yang terbaik bagi diri mereka.
Wedding Dress
Film Korea ini berkisah tentang perancang busana pernikahan (Seo Ge Un), dia seorang pekerja keras dan single mom. Sampai suatu hari dia mengetahui dirinya kena kanker dan anaknya yang saat itu masih kecil membuat dia semakin sedih, awalnya Seo Ge Un berusaha menitipkan anaknya kepada abangnya dan iparnya juga sayang kepada So Ra. Lamban laun So Ra memahami mengapa ibunya selalu menitipkannya dan berusaha menghindar, Seo Ge Un sadar bahwa sisa umurnya seharusnya dia gunakan untuk menghabiskan kebersamaan dengan anaknya. Menuju kematian Seo Ge Un merancang gaun pernikahan untuk anak perempuanya dan dititipkan kepada sahabatnya. Kisah ini meski sudah lawas dan aku sudah menonton 3x tetap saja masih menimbulkan rasa sedih, habis pemeran anak kecilnya pintar banget hehe
A Long Visit
Aku ngga jelas ini film tahun berapa sepertinya sih masih sama tahun 2010 an dan sepanjang film ini bikin aku menangis. Kisah tentang seorang anak perempuan yang hidup dalam sebuah keluarga miskin. Ibunya setiap hari selalu menyisihkan uang 10 sen dan disembunyikan di bawah tungku masak demi mengumpulkan uang untuk kuliah anaknya. Semula mereka bahagia dengan keadaannya, namun ketika anaknya SMA sang suami yang supir bis mengalami kecelakaan dan membuat kaki suaminya pincang. Setelah cacat sang suami merasa minder dan sering melampiaskan amarahnya kepada sang istri. Anaknya yang sudah remaja marah melihat ibunya hanya pasrah saja ketika dipukuli, kenapa nggak cerai saja? Namun ibunya bertahan demi anak-anaknya supaya kelak saat menikah maka keluarga besan nggak memandang rendah anak-anaknya. Ibunya begitu menyintai Ji Suk, sementara Ji Suk awalnya malu melihat ibunya kalau datang ke sekolah. Ji Suk akhirnya diterima kuliah melalui jalur beasiswa, uang sen yang dikumpul Ibunya dibawakan ibunya, layaknya orang kampung selalu ngebekali anaknya dengan banyak panganan.
A Long Visit
Ji Suk pun bekerja dan menjalani hidup tak sehat, ketika hendak menikah Ji Suk dan keluarganya direndahkan, lagi sang Ibu memohon sampai mengemis kepada besan untuk membiarkan anaknya menikah. Ji Suk menikah, memiliki anak dan bahagia namun suatu ketika Ji Suk mudik untuk mengunjungi Ibunya. Ibunya sangat bahagia karena sudah lama nggak bertemu dengan anak kesayangannya, dan penyebab Ji Suk berkunjung adalah karena dia menderita penyakit yang mematikan. Ji Suk mengajak ibunya makan, belanja dan berpoto sampai akhirnya sang Ibu paham bahwa kunjungan Ji Suk seolah adalah kunjungan terakhir dan ingin pamit.
Hubungan Ji Suk dan ibunya yang nggak selalu harmonis mengingatkanku kepada diriku saat remaja, dan setelah menikah barulah bisa merasakan bagaimana perjuangan mamak membesarkan kami anak-anaknya. Film A Long Visit ini juara menurutku mengaduk emosi ku sebagai anak dan sebagai seorang Ibu.