Yup! Aku memang penggemar film sedih, some how aku butuh menangis dan hanya bisa puas lewat sebuah film. Menangis pedih karena sebuah film bisa membuat aku lega tanpa harus mendendam so kalau ada yang bilang manusia harus meangis aku sih iyes!. Dan kali ini aku mau kasih tahu kalian film sedih yang selalu membuat aku menangis padahal sudah aku tonton berkali-kali, anehnya tangisan makin pilu karena aku masih ingat jalan ceritanya. FIlm ini selalu membuat aku bersyukur bisa dicintai dan menyintai, bahas yuk film apa aja sih?
Dil Hai Tumhaara
Ini adalah film bollywood dan setiap aku tonton ulang tetap mampu membuat aku menangis, film ini berkisah tentang sebuah keluarga kecil bahagia, Saritaji mempunyai suami penyayang dan anak perempuan berusia 5 tahun dan suatu hari Saritaji menagih janji suaminya untuk mengajak putri mereka bermain ke taman hiburan namun sang suami berdalih ada pekerjaan. Saritajipun berangkat ke taman hiburan berdua anaknya, namun bak disambar petir Saritaji melihat suaminya bersama seorang perempuan lain dan ada anak kecil diantara mereka. Saritaji emosi dan marah, suaminya mengajak selingkuhannya untuk meminta maaf namun naas mobil mereka kecelakaan dan keduanya meninggal. Almarhum suami Saritaji memintanya untuk membesarkan anaknya.
Saritaji mau tak mau menerima pesan tersebut, dan dia memilih pindah ke luar kota supaya bisa menjalani hidup. Nimmi adalah anak kandungnya dan Shalu adalah anak tiri yang dibesarkannya. Nimmi dan Shalu sangat akrab sampai usia dewasa mereka tak tahu kalau mereka hanyalah saudara tiri. Shalu selalu merasa tak disayangi Ibunya, sampai suatu hari ketika dia bertemua dengan seorang pria bernama Dev Khanna dan saling jatuh cinta namun Nimmi salah duga dia berpikir Dev Khanna cinta kepadanya. Saritaji bahagia mendapati Nimmi dan Dev Kahnna berhubungan namun betapa kagetnya dia ketika melihat Shalu juga menyintai Dev Khanna, amarahnya meledak “bagaimana kau bisa seperti ibumu? Dulu ibumu merebut suamiku dan kini kau merebut calon suami kakak yang mencintaimu dengan tulus” Akhirnya Nimmi dan Shalu tahu bahwa mereka bukan saudara kandung hiks, pokoknya adegan ini paling bikin mewek. Shalu mengalah dan Saritaji mengetahui keadaan sebenarnya dan mulai menerima Shalu. Nimmi curiga dan mencari tahu dan dia menginginkan Shalu bahagia bersama Dev. Happy ending story meski berderai air mata hehe.
Miracle In Cell No.7
Film Korea tahun 2013 ini diakuis ebagai film tersedih dan memang sih kalau mengenai anak kecil ini sedih banget. Kebayang nggak seorang ayah dengan gangguan mental tiba-tiba harus dipenjarakan karena dituduh membunuh dan melakukan kekerasan seksual terhadap anak seorang komisaris polisi? Padahal anak tersebut terpeleset jatuh dan meninggal kebetulan Lee Yong Goo ada di TKP, akhirnya dia dijerat hukuman mati. Lee Yong Goo diletakkan di dalam sel No. 7 , sel penjara khusus pelaku kejatan tingkat tinggi. Awalnya dia kerap mendapat siksaan namun kebaikan hatinya menjadikannya disayang tawanan lain. Lee Yong Goo pun akhirnya dibantu tahanan lain untuk mewujudkan keinginannya bertemu anaknya. Suasana pertemuan ayah dan anak inilah yang membuat derai air mata. Lee Yong Goo sebenarnya sudah berlatih untuk membantah semua tuduhan namun ancaman sang komisaris yang akan melukai anaknya membuat dia kembali mengakui semua kejahatan yang dituduhkan. Ye Sung pun akhirnya melihat ayahnya di jatuhi hukum mati dan setelah dewasa Ye Sung menjadi pengacara dan membuka kembali kasus ayahnya. Meski ayahna sudah meninggal namun dia berhasil membuktikan ayahnya tak bersalah. Mau ditonton berapa kalipun film ini akan membuat kalian menangis!
Wedding Dress
Masih film Korea produksi tahun 2010, film ini tentang seorang single mom yang memiliki anak bernama So-Ra. So-Ra adalah anak yang pembersih dan dia nggak mau berbagi makanan dengan temannya, sikap So-Ra ini membuat dia dibenci teman-temannya. Ibunya adalah seorang designer gaun pengantin Go Eun namanya. Suatu hari Go Eun mendapati dirinya divonis sakit kanker lambung, hidupnya nggak lama lagi. Go Eun menyadaris ebagai Ibu dia terlalu sibuk bekerja dan hanya punya sedikit waktu dengan anaknya. Akhirnya sang Ibu cuti dari pekerjaannya dan menemani hari-hari So-Ra. Go Eun mulai membuat SO-Ra akrab dengan tantenya dan akhirnya So-Ra mengetahui Ibunya akan segera meninggal dan dia pun mengikuti semua kemauan ibunya. Go Eun membuat gaun pengantin untuk So-Ra dan kisah apik hubungan Ibu dan Anak ini membuat kita akan menangis tersedu-sedu. Belum lagi melihat hubungan Go Eun dan abangnya juga bikin sedih, 11 tahun berlalu dan aku jamin kalian pasti akan menangis menontonnya
Mama Love Me Once Again
Film asal Taiwan tahun 1988 ini juga nggak kalah sedih loh. Aku dulu bilangnya ini film Mama Hao karena lirik lagunya ada Mama Hao hehe. Berkisah hubungan suami istri yang tak direstui karena perbedaan status sosial. Mereka jadi terpisah, sang istri hidup berjuang membiayai hidupnya dan anaknya. Suatu hari sang Ibu jatuh dan lupa ingatan dan terpisah dengan sang anak, anaknya berpikir Ibunya membuangnya disinilah kisah tragis ini membuat aku menangis apalagi endingnya huaa banjir air mata hiks. Anaknya akhirnya tahu kalau ibunya selalu menantinya, sampai akhirnya sang Ibu bisa kembali ingatannya. Coba deh kalian cari linknya dijamin meski sudah 33 tahun kalian pasti akan menangis. Film ini juga pernah diadopsi oleh Korea dan sama yes bikin nagis juga meski alurnya berbeda.
So itu dia 4 film lawas yang nggak ngebosenin buat ditonton, kadang ketika ingin menangis maka aku memutarnya kembali untuk melegakan perasaan
Miracle in Cell No. 7 adalah satu-satunya film yang mampu menguras air mata. Tidak seperti film korea lainnya yang bergenre sama justru membuat kita bingung. Miracle in Cell No. 7 jauh dari kata itu, meski memounyai kerumitan cerita yang sama. Taoi tidak meninggalkan kebingunangan.